| ||
Bus di Pakistan Diserang, 10 Tewas Tempo Interaktif TEMPO Interaktif, Pakistan - Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas dan 20 lainnya cedera ketika sejumlah pria bersenjata, Rabu, 6 Juli 2011, menyerang dua bus penumpang di kota pelabuhan Karachi, Pakistan. "Beberapa pria bersenjata masuk ke dalam dua ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
Pakistan sangkal tuduhan AS BBCIndonesia.com Hubungan AS-Pakistan sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir. Tetapi pernyataan Mike Mullen adalah kata-kata yang paling eksplisit yang mewakili memburuknya hubungan. Wartawan BBC Aleem Maqbol di Islamabad mengatakan bagi seorang pejabat senior AS ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
Nazaruddin ke Pakistan, Patrialis Ngaku Tak Tahu JPNN.com Selain ke Singapura, Nazaruddin meninggalkan jejak di Malaysia, Filiphina, Vietnam dan terakhir di Pakistan. Untuk negara yang terakhir ini, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku tidak tahu. "Saya sungguh tidak tahu benar. ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
Sedikitnya 65 Tewas dalam Bentrokan di Karachi, Pakistan Kerahkan 1.000 Tentara VOA Indonesia Pakistan memerintahkan tambahan 1.000 tentara untuk dikerahkan di Karachi dengan instruksi untuk menembak di tempat orang-orang bersenjata yang terlibat dalam serangan, setelah pembunuhan sedikitnya 65 orang dalam tiga hari kekerasan politik dan ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Korban Tewas Kerusuhan Pakistan Bertambah Radio Nederland Kekerasan akibat ketegangan politik dan etnis di ibukota Pakistan Karachi menewaskan 39 orang di hari ketiga kerusuhan. Pemerintah menuduh para pendukung bekas koalisi MQM dan ANP yang mewakili sejumlah komunitas etnis. Mereka menyoroti ketidakamanan ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
| ||
| ||
Seniman Muslim Kanada Pilih Cara 'Asik' Lewat Karya demi Patahkan Stereotip Republika Online Toor yang lahir di Pakistan dan dibesakan di Kanada berupaya mengusung identitas dan agama lewat seni dengan karya-karya bertema keamanan dan agama. "Mungkin akan lebih mudah jika saya hanya mengambil foto Muskoka (sebuah kota distrik di Ontario)," ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Dialog Presiden SBY dengan Atlit Tunagrahita Vivanews Dia mengaku ketika itu mengalahkan Rusia, Pakistan, dan Inggris. Menurut dia, dari tiga lawan tersebut paling sulit mengalahkan atlet Rusia dan Pakistan."Dia bagus tinggi-tinggi," kata dia Komaruddin sendiri, mengaku ingin menjadi pemain badminton yang ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Tabloid Inggris Mungkin Menyadap Telepon Keluarga Tentara yang Tewas VOA Indonesia Berita Terkait Inggris, Pakistan Tekankan Perlunya Berbagi Informasi Kedua negara menyepakati hal itu dalam pembicaraan Mendagri Inggris Theresa May dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. Inggris-Pakistan Sepakati Kerjasama Kontraterorisme Pasangan ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
KEBERADAANNYA MASIH MISTERIUS ; PD Proses Pemecatan Nazaruddin Kedaulatan Rakyat Kemarin muncul dugaan Nazaruddin di Pakistan, tetapi Menkum dan HAM Patrialis Akbar yakin masih di Singapura. "Kok Pakistan?. Nggak ada itu. Saya baru dengar nih," ujarnya. Bahkan Patrialis masih meyakini Nazaruddin masih berada di Singapura. ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Pasukan Maritim Tiongkok Ikuti Pameran Pertahanan Internasional China Radio International Selain Tiongkok, 20 lebih kapal dan 100 lebih perusahaan produk militer dari 30 negara berpartisipasi dalam pameran ini, antara lain AS, Inggris, Perancis dan Jepang. 10 lebih kapal dari Tiongkok, Indonesia, Singapura dan Pakistan kemarin (7/7) terbuka ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Inilah si "Pembunuh" Usamah bin Laden Tempo Interaktif John memeriksa berbagai petunjuk yang akhirnya berujung pada tempat persembunyian Usamah di Abbottabad, Pakistan. Ia merupakan salah satu orang yang memberi informasi kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa Usamah kemungkinan bersembunyi di ... Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
Donny Waplau Gantikan Nazaruddin Jadi Bendahara Demokrat Tempo Interaktif ... Nazaruddin dikabarkan sering berpindah-pindah negara tujuan. Ia dikabarkan sempat mengunjungi Cina, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Bahkan, Nazaruddin sempat dikabarkan melancong ke salah satu negeri di kawasan timur tengah, Pakistan. Lihat semua berita mengenai topik ini » | ||
| ||
Dua Petinju Papua Masuk Partai Final Piala Presiden Media Indonesia Partai semifinal, Kamis (7/7), Taufan menang angka atas petinju Pakistan. Nurbeta menang angka mutlak atas petinju Laos. Penghuni Pelatnas putri Magdalena Kambayong kalah tipis dari petinju Vietnam. (Ant/OL-5) Lihat semua berita mengenai topik ini » |
Lansiran Google sekali dalam sehari ini dipersembahkan oleh Google.
Hapus lansiran ini.
Buat lansiran lagi.
Kelola lansiran Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar